Empat fakta menarik tentang makanan beku yang Anda mungkin ingin tahu

Dalam dunia sekarang ini, hanya persentase yang sangat kecil orang tumbuh makanan mereka sendiri. Memang, di beberapa bagian dunia, kurang dari 5% dari semua orang yang terlibat dalam pertanian. Dan bahkan bagi mereka yang terlibat dalam pertanian, itu sangat tidak mungkin bahwa mereka akan berada dalam posisi untuk tumbuh semua makanan yang mereka butuhkan. Dalam kebanyakan kasus kemudian, orang-orang akhirnya mengkonsumsi makanan yang dihasilkan sangat jauh dari mana mereka berada. Dan untuk memastikan bahwa makanan tidak berakhir menjadi manja dalam perjalanan, antara dimana diproduksi dan di mana dikonsumsi, menjadi perlu untuk mempertahankan itu, melalui antara metode lain, pembekuan - sehingga kita berakhir dengan makanan beku.

Di sini, kemudian, adalah lima fakta menarik tentang makanan beku yang Anda mungkin ingin tahu.

1. makanan beku bukanlah konsep baru. Banyak dari kita bayangkan bahwa beku makanan menjadi kemungkinan dengan penemuan kulkas. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran, karena selama ribuan tahun sebelum penemuan mesin yang kita kenal sebagai kulkas, orang telah memakan makanan yang telah dibekukan. Itu salah satu cara di mana orang-orang di bagian dunia dengan musim dingin yang panjang dapat menyimpan makanan yang mereka butuhkan untuk membawa mereka melalui musim. Tentu saja, pendinginan (seperti yang kita tahu hari) adalah sebuah konsep yang cukup muda; berasal dari tahun 1930-an - membuatnya kurang dari satu abad lama.

2. makanan beku biasanya lebih miskin di beberapa nutrisi dari makanan dicairkan. Telah diamati bahwa sebagian besar nutrisi tertentu, terutama vitamin C dan karoten rusak selama proses pembekuan, sehingga makanan beku lebih miskin di nutrisi dari makanan yang tidak membeku. Vitamin B1 dan B2 adalah nutrisi lain yang juga mendapatkan hilang selama proses pembekuan.

3. Anda mungkin ingin tahu bahwa makanan beku sehat daripada makanan yang diawetkan melalui penggunaan banyak metode lain (misalnya pengawet), hilangnya beberapa nutrisi yang berlangsung selama pembekuan sekalipun. Ide di balik menggunakan bahan pengawet adalah untuk menjaga makanan dari sedang diserang oleh mikroorganisme. Tetapi pembekuan mencapai tujuan yang sama, sehingga makanan beku tidak harus sarat dengan pengawet. Dalam analisis akhir, kemungkinan kerugian dari penggunaan beberapa preservatives adalah banyak lebih buruk daripada kehilangan nilai gizi pembekuan yang menyebabkan; hilangnya nilai gizi adalah sesuatu yang dapat dibuat untuk.

4. bahwa makanan beku, bertentangan dengan apa yang banyak dari kita bayangkan, tidak harus menjadi hambar. Tentu saja, beku makanan dapat menyebabkan hilangnya beberapa kelezatan. Tetapi jika Anda membuat penggunaan stabilizer saat meletakkan makanan ke dalam freezer, Anda dapat menghemat rasa makanan itu, sehingga rasanya 'alami' ketika akhirnya diambil dari freezer untuk konsumsi.