Di Nihongo, yang merupakan bahasa resmi dan dominan di Jepang - kata, Sushi berarti "Ini asam."Seperti sushi gourmet kegembiraan lain juga telah dialihkan menjadi bentuk baru. Bertentangan dengan ikan segar yang kita lihat sekarang digunakan, itu benar-benar digunakan untuk ikan terjepit di antara dua potong padi cuka kering.Ini adalah untuk membuatnya terakhir. Untuk menghindari lengket ke jari-jari, Nori, yang rumput laut di Jepang, ditambahkan kemudian.Dalam kata-kata sederhana, Sushi adalah ikan mentah, dan / atau sayuran, acar di tempat tidur beras cuka yang digulung seperti gulungan Swiss dan kemudian dengan hati-hati dan hati-hati dipotong-potong.Secara teknis, kata sushi sebenarnya mengacu pada beras, namun pada tingkat sehari-hari, istilah telah datang berarti sepotong berseni diatur dari kerang atau ikan mentah baik - seperti dalam kasus Sashimi - atau di tempat tidur beras cuka.Dengan beras pada lapisan terluar dan warna sayuran dan ikan terbungkus di dalamnya ketika dipotong memberikan sesuatu yang memiliki daya tarik estetika yang mengagumkan, lebih dari bentuk makanan.Meskipun semua jenis sushi yang keliru untuk ikan mentah karena stereotip, sushi sebenarnya mencakup berbagai penawaran termasuk yang vegetarian.Cara makan sushi?Serius sushi hanya dapat makan di sushi bar karena di situlah salah satu akan melihat warna, menghirup aroma, berbagi tawa, dan rasa makanan sepenuhnya tenggelam dalam lingkungan.Di Singapura, kami pergi ke sebuah bar yang didedikasikan untuk sushi. Ketika kita mengambil tempat kita saling menyapa dan memulai percakapan dengan mereka. Kami menemukan Sushi adalah tentang komunitas.Berbicara dengan hormat, saling menyapa, dan baik etiket makan memainkan peranan besar dalam masyarakat ini secara keseluruhan.Pelayan akan membawa Anda oshibori - handuk panas - segera setelah Anda duduk. Hal ini untuk menyeka tangan Anda sebelum menyentuh makanan. Nah, ini cukup seperti apa yang kita miliki di beberapa restoran fine dining di India.Kami juga menemukan satu set sumpit yang kita bisa makan sushi.Banyak koki memiliki beragam opini yang objektif tentang bagaimana sushi harus dimakan, beberapa lebih suka makan dengan tangan dan lain-lain dengan sumpit, tetapi kenyataannya adalah Anda dapat melakukan keduanya.Jika sushi disajikan di piring umum untuk kelompok, satu akan diharapkan untuk makan dengan sepasang sumpit. Namun, salah satu memiliki kebebasan untuk makan dengan tangan mereka jika itu disajikan di piring kecil individu.piring akan memiliki gundukan kecil dari Wasabi - adonan hijau terang di atasnya. Ini adalah spike sushi Anda.Anda dapat renda porsi Anda dari kecap dengan wasabi atau mencelupkan sushi Anda di wasabi. Yang terakhir adalah lebih kuat dari mustard panas, jadi waspada dengan jumlah yang Anda gunakan.Dalam gaya khas Jepang, wasabi tidak ditambahkan ke kecap sebaliknya potongan sushi langsung dioleskan dengan wasabi.Makan sushi adalah pengalaman sendiri! Mereka yang seperti itu akan memakannya seperti ritual yang melibatkan semua indera mereka dan orang-orang yang tidak hanya akan senang untuk mengagumi kompleksitas dengan yang dibuat dan disajikan.
advertisement, http://sensorparkirmobil.com/
No comments:
Post a Comment